Mempawah, Kalbaroke.com – Kepala Rutan Kelas II B Mempawah, Muazifah Makmur Hidayah Senin(8/10) siang memberikan penjelasan terkait ditemukannya pengunjung yang membawa narkotika jenis Sabu pada hari Sabtu(6/10) kemarin.
Dirinya mengatakan prosedur pemeriksaan di Rutan tempatnya bertugas sudah berlapis-lapis. Hanya saja Ia mengakui cara pemeriksaannya masih secara manual sehingga masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum.
“Jadi setiap barang yang masuk itu sudah berlapi-lapis (pengamananya). Dari P2U, Ruang Penggeledahan sampai dia mau (masuk) ke dalam blok, itu langsung diperiksa terus. Tapi masih manual”, jelasnya.
Pemeriksaan pada setiap pengunjung yang data secara manual ini menurut Hidayah memang memiliki celah. Sehingga tak jarang, saat pihaknya melakukan pemeriksaan dan penggeledahan rutin pada warga binaan, barang yang tak diperbolehkan ada di dalam sel seperti kabel, charger hp, HP, terminal dan lain sebaginya kerap ditemukan.
Kedepan Hidayah berkomitmen untuk melakukan penangkapan pada pengunjung atau pun petugas yang berani melakukan tindakan yang tak diperbolehkan.
Hidayah mengatakan jika ada petugas yang membantu warga binaan menyelundupkan barang terlarang, maka petugas tersebut akan diserahkanlangsung ke Kanwil untuk diberi sanksi.
“Apakah pengunjung atau pegawai, silahkan tangkap dan laporkan. Kita akan laporkan ke kantor wilayah. Bagaimana nanti hukumannya, kami serahkan kepada pihak berwajib bersama kantor wilayah”, tuturnya. (ULI)
Artikel ini telah dibaca 1498 kali
