PONTIANAK, KB1- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan bahwa banyak pejabat di Pulau Kalimantan merupakan pejabat tamak. “Banyak pejabat Kalimantan yang seperti itu,” kata Abraham saat menjadi pembicara “Kongres Pelajar Nusantara” di Airlangga Convention Center, Universitas Airlangga, Surabaya, tanpa menjelaskan pejabat di daerah mana saja yang dimaksud, Senin, 10 November 2014, dilansir tempo.co.
Menurut Samad, pernyataannya didasarkan pada kondisi di pedalaman Kalimantan yang sangat memprihatinkan, dari bangunan sekolah yang tidak layak hingga kondisi aspal jalanan banyak yang rusak.
“Padahal Kalimantan itu, kan, salah satu pulau yang sangat kaya dengan tambang batu baranya di sana-sini. Akan tetapi, kondisi fasilitas umumnya sangat parah,” katanya.
Hal ini sangat bertolak belakang ketika dirinya berkunjung ke daerah perkotaan di Kalimantan dan bertamu ke rumah seorang kepala daerah salah satu kabupaten di Kalimantan. Di rumah dengan bangunan megah itu terdapat banyak mobil.
Melihat kenyataan yang bertolak belakang seperti itu, Samad berpikir bahwa para pejabat yang menjadi pimpinan masyarakat Kalimantan tidak memikirkan rakyat Kalimantan yang dipimpinnya. Padahal, kata Samad, seorang pejabat harus mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya terlebih dulu.
Selain itu, pejabat harus dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya. “Jangan sekadar retorika, dong,” katanya.(red/01)
Artikel ini telah dibaca 1435 kali