PONTIANAK, KB1- Peluang Kalbar untuk memajukan dunia pariwisata tampaknya harus menuai jalan terjal. Selain infrastruktur yang buruk, pariwisata Kalbar kurang dilirik wisatawan luar. Satu di antara penyebabnya adalah kurangnya media sosialisasi untuk menyampaikan pesan, bahwa Kalbar adalah surganya wisata.
Hal itu disampaikan Sekjen Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Adnan Iskandar. Ia menyebutkan Kalbar sebenarnya memiliki banyak tempat pariwisata yang indah. Hanya saja daerah ini, media atau periklanan tentang pariwisata masih kurang. Sehingga tidak banyak investor atau turis yang mengunjungi Kalbar.
P3I sebenarnya bukan tanpa upaya untuk berperan mewujudkan hal tersebut. “Sudah banyak yang bisa kita lakukan. Kita sudah berupaya kepada teman-teman daerah untuk mengadakan bekerja sama,” katanya.
Seperti untuk mencoba merumuskan satu kegiatan yang sifatnya tahunan. Kegiatan ini nantinya akan menjadi kegiatan nasional bahkan internasional. Kemudian melalui kegiatan tersebut orang akan mengetahui Kalbar sebagai agenda objek pariwisata.
“Misalkan di Padang ada Tour The Singkarak, itu kemudian menjadi ajang untuk promosi Singkarak yang ada daerah Padang dan even itu sifatnya tahunan,”katanya.
Di Kalbar sebenarnya ada juga even tahunan. Satu di antaranya adalah Cap Go Meh. Even budaya itu bila dikemas dengan baik bakal banyak turis yang berkunjung ke Singkawang. Saat ini pihaknya mendorong pengurus P3I daerah untuk memikirkan itu dan berkrerja sama dengan pemerintah agar setiap tahun ada event yang menjadi ajang untung promosi Kalbar.
“Kita harus menggali potensi daerah dan harus diiklankan agar Kalbar muncul dipermukaan nasional bahkan internasional tentang pariwisatanya,” katanya. (sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1386 kali
