PONTIANAK, KB1 – Over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan hampir terjadi di semua daerah di Indonesia termasuk Kalimantan Barat. Kelebihan muatan warga binaan menjadikan fungsi Lapas tidak berjalan maksimal.
“Kelebihan muatan di Lapas menyebabkan berbagai permasalahan yang paling terasa adalah fungsi Lapas menjadi tidak maksimal,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, M.J. Baringbing.
Menurut dia, saat ini sebagian besar Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Kalbar kelebihan muatan. Sedangkan langkah mengidealkan kondisi lapas dipastikan menelan biaya dan sumber daya yang tidak sedikit. Sementara ruang fiskal pemerintah baik pusat maupun daerah sangat terbatas.
“Oleh karena itu, menekan angka kriminal dan tindak pidana bisa menjadi pilihan yang bijaksana,” ungkapnya.
Keterbatasan yang ada di Lapas berpotensi mengganggu kegiatan pembinaan yang ada di dalamnya. Sebab minimnya tenaga dan sarana di Lapas menjadikan upaya pembinaan berjalan tidak sesuai yang diharapkan.
“Solusi yang lebih baik dengan cara mengurangi potensi terjadinya tindak kriminal dan pidana, sehingga kehidupan masyarakat lebih baik,” harapnya. (Tan/02)
Artikel ini telah dibaca 1749 kali