KalbarOke.Com – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di perbatasan RI-Malaysia terasa begitu istimewa. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 1 Kostrad mengajak masyarakat setempat merayakan kemerdekaan dengan cara yang penuh makna, salah satunya melalui acara Napak Tilas yang berlangsung meriah.
Acara yang digelar pada Senin (18/8) ini dimulai dari Kantor Kecamatan Sajingan Besar dan berakhir di Pasar Wisata PLBN Aruk, menempuh jarak 8 kilometer yang penuh semangat. Menurut Dansatgas Pamtas, Letkol Arh Andy Qomarudin, antusiasme masyarakat perbatasan sungguh luar biasa.
“Perayaan tahun ini sangat meriah, bahkan dilaksanakan serentak di hampir seluruh wilayah perbatasan,” ujar Letkol Andy. “Kebersamaan menjadi kunci dari semua ini. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan selama kita bersatu.”
Sebelum Napak Tilas, rangkaian kegiatan dimulai dengan karya bakti, seperti pengecatan dan pembenahan fasilitas sekolah. Ini menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya seremoni, tetapi juga ajang untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.
Puncak perayaan adalah Napak Tilas, di mana warga dari berbagai kalangan tumpah ruah di jalanan. Mereka berjalan menempuh jarak 8 kilometer sambil membawa 80 bendera Merah Putih yang mereka hias sendiri. Pemandangan ini semakin memukau dengan peserta yang mengenakan pakaian adat Kalimantan, menambah nuansa kebudayaan yang kental.
Letkol Andy mengapresiasi keikhlasan masyarakat dalam berpartisipasi. “Mereka hadir dengan semangat tinggi dan kebanggaan menjadi bagian dari perayaan ini,” katanya. Bahkan, perayaan ini juga disaksikan oleh warga negara tetangga Malaysia, menciptakan momen persahabatan di tengah semangat nasionalisme.
Lebih dari sekadar menjaga keamanan, Satgas Pamtas juga aktif berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dansatgas menjelaskan, salah satu fokus mereka adalah memberikan pembekalan ilmu pengetahuan bagi generasi muda perbatasan.
“Kami berharap generasi muda di perbatasan dapat tumbuh sebagai pionir pembangunan. Dengan bekal pengetahuan dan semangat nasionalisme, mereka akan menjadi garda depan kemajuan wilayah perbatasan,” pungkas Letkol Andy.
Perayaan HUT RI ke-80 di perbatasan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan nasionalisme tetap membara, mengukuhkan perbatasan sebagai halaman depan bangsa yang kokoh, sejahtera, dan penuh kebanggaan. (pen/01)
Artikel ini telah dibaca 33 kali