PONTIANAK, KB1- Seks bebas terutama di usia muda merupakan salah satu penghambat program keluarga berencana yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Upaya untuk menghindari kasus ini semangkin meluas pihak BKKBN kini lebih aktif mensosialisasikan kepada usia-usia remaja.
Deputi Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Pusat, Sanjoyo, mengatakan upaya yang dilakukan dalam menanganai kasus tersebut membuat program khusus kepada kalangan remaja yaitu program pembangunan keluarga.
“Melalui program ini bagaimana kita memberikan pemahaman kepada remaja-remaja untuk menghindari seks bebas dan melakukan upaya pendewasaan usia subur,” jelas Sanjoyo.
Dalam melakukan sosialisasi ini BKKBN menginformasikan kepada remaja melalui sekolah-sekolah baik di kota maupun desa-desa.
“Kemudian mereka dilatih oleh BKKBN dan diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh remaja yang ada diseluruh Indonesia,” jelasnya.
Program tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan agar bisa mendorang pendewasaan jika ini berhasil dilakukan kepada usia muda tentu akan menunjukan keberhasilan program keluarga berencana.
“Upaya yang kita lakukan yaitu mensosialisasikan kepada kelompok siswa-siswa baik SMP maupun sma kita berikan pelatihan dan bimbingan agar lebih diarahkan untuk melakukan aktivitas-aktivitas positif dan bisa terhindar dari narkoba, hiv/aids, seks bebas,” pungkasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1606 kali