PONTIANAK, KB1 – Gubernur Kalbar Cornelis optimistis bahwa teknologi hazton mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 11 ton gabah kering panen per hektarnye.
“Dengan begitu Kalbar bisa mencapai swasembada pangan,” katanya optimis.
Cornelis mengungkapkan, untuk pencapaian swasembada pangan dilakukan dengan meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan. Pada 2014 sudah dialokasikan dana sebesar Rp106,4 miliar untuk meningkatkan produksi. Sedangkan target produktivitas padi sekitar 31,91 kuintal per hektare dengan realisasinya 31 kuintal per hektare.
“Hal tersebut sangat berpengaruh dengan kondisi iklim dan cuaca di Kalbar, diantaranya terjadi banjir di sentra pertanian padi, hal itu langsung mempengaruhi produktivitas,” tegas Mantan Bupati Landak itu.
Sementara, penemu teknologi hazton sekaligus Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Tanaman Pangan Provinsi Kalbar Hazairin Haderi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan peningkatakan terhadap produktivitas padi.
“Upaya yang kami lakukan antara lain memfungsikan kembali bendungan Merowi untuk pengairan lahan pertanian diwilayah sekitarnya. Kemudian, perbaikan 125 ribu jaringan irigasi di Kalbar,” katanya.(03)
Artikel ini telah dibaca 1334 kali