PONTIANAK, KB1- Maraknya perdagangan anak dibawah umur yang terjadi di Kota Pontianak Kalbar lalu dijadikan sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang. Polda mengimbau orang tua untuk menjaga dan memantau aktivitas keseharian putra-putrinya.
Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto mengatakan untuk mencegah semakin maraknya perdagangan anak dibawah umur diminta pihak orang tua untuk melakukan penjagaan dan mengetahui kegiatan anaknya sehari-hari.
“Jangan hanya yang anak perempuan saja yang perlu melakukan pejagaan namun untuk yang anak laki-laki juga penting dilakukan penjagaan ,” katanya kepada Kalbarsatu.com
Saat ini Polda Kalbar masih menyelidiki kasus ini. Namun asumsi awal dikarenakan pengaruh pergaulan yang lepas dari pengawasan dan dipermudahkannya akses informasi dari internet baik melalui media sosial dan sebagainya. “Masalah ekonomi pun tidak bisa dilepaskan dari maraknya kasus perdagangan anak ini,” jelas Arif.
Arif menegaskan, pihaknya akan serius menangani dan melakukan pencegahan dikarenakan sasaran kejahatan merupakan anak-anak dibawah umur. “Anak-anak ini masih mempunyai masa depan agar masa depan nya tidak hancur maka kita harus melakukan upaya pencegahan dan pendampingan agar masa depannya lebih baik,” pungkasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1497 kali
