PONTIANAK, KB1- Akibat pemotongan kuota haji 20 persen, karena perluasan masjidilharam membuat daftar tunggu haji di Provinsi Kalbar semakin bertambah.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalbar, Syahrul Hadi mengatakan di Kota Pontianak daftar tunggu haji untuk yang mendaftar sekarang tahun 2028 baru bisa diberangkatkan. Sementara Kabupaten Bengkayang untuk daftar tunggunya hingga tahun 2023. “Jika mendaftar sekarang maka akan diberangkatkan seperti demikian,” ungkap Syahrul.
Meski masjidilharam sudah selesai direnovasi tentu pemotongan kuota 20 persen akan dicabut tidak serta merta memperpendek antrian daftar tunggu karena peminat haji semain tahun semakin banyak.
Kementrian Agama Provinsi Kalbar mencatat untuk pendaftar haji yang terbanyak masih pegang oleh Kota Pontianak kemudian Kabupaten Kubu Raya.
Untuk yang sedikit yaitu Kabupaten Bengkayang namun ia menerangkan untuk pendaftar haji kini setiap kabupaten hampir sama karena peminat haji terus mengalami penambahan.
“Untuk biaya haji mengikuti mata uang dolar jika dolar meningkat maka semkin besar yang dikeluarkan pendaftar haji,” katanya.
Semantara untuk daftar tunggu didahulukan sesuai dengan urutan saat menfaptar. “Tidak ada prioritas kita memberangkatkan sesuai dengan urutan saat pendaftaran haji,” tegasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1320 kali
