Indeks

Penyelundupan Ribuan Telur Penyu Libatkan Oknum TNI, Jaringan Internasional Terkuak

Konfrensi pers kasus penyelundupan ribuan telur penyu libatkan oknum TNI. (Foto; Anwar)

KalbarOke.Com – Upaya pelestarian penyu di perairan Kalimantan Barat kembali menghadapi tantangan serius. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan 5.400 butir telur penyu selundupan pada Sabtu, 12 Juli 2025 lalu. Yang mengejutkan, dua terduga pelaku yang diamankan, berinisial SD (laki-laki), seorang oknum anggota TNI, dan MU (perempuan) dari unsur masyarakat sipil, diduga kuat memiliki koneksi dengan jaringan penyelundupan internasional yang terungkap di Srikin, Sarawak, Malaysia, pada tanggal yang sama.

Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan sinergi kuat antara KKP dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penegakan hukum demi perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan. Informasi ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Jumat, 18 Juli 2025, di Aula Arwana, Stasiun PSDKP Pontianak.

Kepala Stasiun PSDKP Pontianak, Bayu Yuniarto Suharto, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas praktik ilegal ini. Penyelundupan telur penyu menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup spesies yang dilindungi tersebut.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono, menekankan bahwa masyarakat diimbau keras untuk tidak lagi mengonsumsi atau memperjualbelikan telur penyu. “Praktik ini secara langsung memutus mata rantai perkembangbiakan penyu sebagai hewan yang dilindungi,” tegasnya. Perlindungan penyu bukan hanya soal kelangsungan hidup satu spesies, melainkan demi menjaga keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan dan mencegah kepunahan.

Keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini juga menjadi sorotan. Kolonel Cpm Dermawan Agus Irianto, Komandan Pomdam XII/Tanjungpura, memastikan proses hukum akan berjalan transparan dan tegas terhadap oknum yang terlibat.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan ancaman nyata terhadap keanekaragaman hayati laut kita. Dengan terungkapnya jaringan internasional dan kolaborasi penegak hukum, diharapkan penyelundupan telur penyu dapat diberantas tuntas demi masa depan ekosistem laut yang lestari. (aw/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 129 kali

Exit mobile version