Entikong – Kisah cinta memang tidak selamanya indah. Apalagi cinta jarak jauh, bagi pasangan kekasih beda kewarganegaraan. Perjuangan cinta ini dialami Sia (18), gadis asal Serawak, Malaysia. Nekad kabur dari rumah untuk menemui pujaan hati di Indonesia, gadis asal negeri jiran inipun berujung di Kantor Polisi.
Cerita cinta pasangan kekasih ini, bermula dari ketertarikan Sia yang terpikat oleh pesona Nando, pemuda asal Indonesia di sebuah restoran di Kuching, Sarawak, Malaysia, sekitar tujuh bulan lalu. Pertemuan keduanya membuat mereka intens berkomunikasi untuk memadu kasih. Waktu berlalu, sampai akhirnya Nando yang bekerja sebagai pramusaji di restoran tersebut mendapat izin pulang ke rumahnya di Desa Empoto, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia, pekan lalu.
Tidak kuasa menahan rindu, akhirnya Sia nekad ikut Nando mudik ke kampung halaman tanpa sepengetahuan orangtuanya. Karena bimbang anak gadisnya tak kunjung pulang, orangtua Sia memutuskan untuk melapor ke Kepolisian Diraja Malaysia. Upaya pencarian dilakukan dengan menginformasikan ke Konsulat Indonesia di Kuching, Sarawak.
“Pihak Konsulat kemudian berkoordinasi dengan Polres Sanggau untuk memulangkan Sia ke Malaysia. Sesuai perintah Kapolres Sanggau, tim berangkat menuju ke Noyan untuk menjemput Sia. Tadi malam Sia sampai ke Mapolsek Entikong, dan siang tadi Sia dijemput Polisi Malaysia,” jelas Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda, Kamis (7/2) Sore.
Menurut dia, Nando sudah melarang Sia masuk ke Indonesia. Tapi gadis ini tetap bersikeras ikut. Awalnya Sia masuk ke Indonesia secara legal menggunakan dokumen PLB yang berlaku sehari. Namun karena dia tidak kembali ke negaranya, keberadaan Sia di Indonesia menjadi ilegal.
Saat di Mapolsek Entikong, Sia mengaku jatuh cinta pada Nando meski orangtuanya tidak merestui. Bahkan gadis iapun tidak ingin berpisah dengan pria Indonesia yang sudah sekitar tujuh bulan dipacarinya. “Saya cinta karena dia setia. Katanya cinta itu perlu diperjuangkan, dan ini perjuangan saya untuk dia,” kata Iptu Eeng, menirukan ucapan Sia. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2754 kali