PONTIANAK, KB1 – Kecelakaan antar bis penumpang yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan sangat disayangkan oleh Anggota DPRD Kalbar, Tanto Yakobus. Dia menilai kejadian ini lebih diakibatkan oleh faktor human error, untuk itu dia meminta para pengusaha transportasi dan DLLAJ lebih disiplin dalam menyelenggarakan kegiatan transportasi.
“Kondisi sarana jalan dan rambu lalulintas di Jalan Trans Kalimantan sudah sangat memadai serta menggunakan standar internasional, sehingga tidak ada alasan untuk menyalahkan infrastruktur,” ujar Tanto Yakobus, Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Demokrat kepada kalbarsatu.com, Rabu (12/11/2014).
Ia mengatakan faktor human error atau kelalaian manusia sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Seperti kecelakaan yang terjadi antar bis Alegra dan Valenty yang merenggut nyawa penumpang bis. “Selain itu, kita juga meminta DLLAJ rutin melakukan uji kelayakan untuk kendaraan transportasi umum,” pintanya.
Tanto menambahkan, kecelakaan lalu lintas merupakan musibah yang tidak seorangpun dapat menduganya. Namun sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam bidang transportasi, tentu dapat meminimalisir kecelakaan dengan cara melakukan antisipasi serta pencegahan sejak dini.
“Yah untuk mengurangi human error tersebut, kita tekankan kepada para perusahaan agar lebih selektif dalam merekrut sopir angkutan,” katanya. (Tan/02)
Artikel ini telah dibaca 1399 kali