PIS-PK Harus Berintegrasi dengan Program Kesehatan Lain

Sekjen Kemenkes RI, Untung Suseno Sutarjo. Foto Bajar Bahari

Singkawang – Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Untung Suseno Sutarjo menekankan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) harus berintegrasi dengan berbagai program kesehatan lain. Dengan demikian, maka dari segi pembiayaan maupun Sumber Daya Manusia akan lebih hemat.

“Kita luncurkan dua tahun lalu, program puskesmas yang banyak kita ingin integrasikan, jadi bukan cuma program, namun juga SDM-nya pembiayayaan dan lain-lain,” kata Untung di Aula Dinas Kesehatan Singkawang, Sabtu (13/10).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bukan sebagai bentuk pendataan yang berdiri sendiri-sendiri. Namun harus berintegrasi dengan banyak program yang ada di puskesmas.

“Jadi kita tahu bahwa masalah kesehatan tak hanya dapat ditangani satu program kesehatan saja. Yang dituju keluarga, pendekatan kita kejar kasus atau masalah kesehatannya, kita tidak tunggu di puskesmas tapi datang ke keluarganya untuk mengejar masalahnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya Integrasi antar Program Kesehatan, tentu akan dapat menghemat dari segi biaya maupun Sumber Daya Manusia. “Integrasi program perlu kita tingkatan, tadi keluhan dana gak ada, kalau kerja sendiri-sendiri dana gak ada, habis dananya. Tapi kalau integrasi dari setiap program kesehatan, itu bisa dimanfaatkan dan lebih murah,” pungkasnya. (FJR)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1524 kali