PONTIANAK, KB1- Puluhan siswa SD- SMP se-Kota Pontianak ini saling beradu kreasi. Dari tangan-tangan trampil anak daerah ini, ternyata menghasilkan karya seni yang menarik dan bernilai seni yang tinggi.
Setidaknya itulah gambaran dari lomba lukis siswa se-Kota Pontianak, yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar, 28-30 Oktober 2014, di Rumah adat Dayak Radakng, Kota Baru, Pontianak. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan ruang berekspresi dan memotivasi potensi kreatif bagi para siswa.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Simplisius mengatakan, Kota Pontianak menjadi satu di antara tuan rumah penyelenggaraan lomba cipta seni anak-anak nasional 2014.Di antaranya adalah lomba menggambar motif khas daerah dengan tema, “Kenali dan Cintai Alam, Seni dan Budaya Kalbar.”
Ada yang menarik tempat berlangsungnya lomba. Disekeliling areal lomba terdapat pameran karya seni rupa pemenang LCSAN tahun 2012-2013, meliputi karya lukis, desain motif batik, batik dan lukis topeng, payung dan lampion.
Direktur pengembangan seni rupa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Watie Moerany mengatakan anak-anak harus mengenal aset budaya daerah agar tidak terjadi lagi perampokan budaya di masa akan datang.
Lomba lukis kali ini diikuti oleh 62 orang peserta yang terdiri dari 24 orang tingkat SD dan 58 orang tingkat SMP. Para peserta mengharuskan menggambar motif khas Kalbar dengan durasi 2 jam. Adapun dewan juri terdiri dari 3 orang yang berasal dari budayawan Kalbar dan Kementerian Pariwisata. (tan)
Artikel ini telah dibaca 1455 kali
