PONTIANAK, KB1 – Akibat semakin meluasnya kasus rabies di Kalbar, Dinas Kesehatan provinsi itu meminta menambahan vaksin antirabies ke Kementerian Kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap, saat ini pihaknya masih memiliki kurang lebih 350 ampul vaksin antirabies. Kemudian, sudah meminta penambahan sebanyak 2000 ampul. Hal tersebut dilakukan mengingat kasus rabies sudah masuk ke Kabupaten Sintang.
Andy mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan dalam penanganan rabies di Sintang. Semua tenaga kesehatan pun sudah dikerahkan, manusia yang terkena gigitan akan diinkubasi.
Khusus di Sintan memang belum ada data pasti berapa jumlah korban gigitan anjing rabies tersebut. Tetapi hingga saat ini sudah 350 orang korban gigitan yang tersebar di Melawi, Ketapang, dan Sintang. (03)
Artikel ini telah dibaca 1514 kali