PONTIANAK, KB1- Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat, Sri jumiadatin, mengatakan pertumbuhan realisasi investasi 2014 menunjukkan peningkatan 13,95 persen dibandingkan dengan 2013.
“Pencapaian ini dapat kita pakai sebagai acuan untuk memicu dan memacu peningkatan penanaman modal di Provinsi Kalbar,” ungkapnya kepada Kalbarsatu.com
Dampak yang ditimbulkann yaitu meningkatnya penyediaan lapangan kerja yang pada akhirnya menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini dicapai karena kepercayaan penanam modal untuk melakukan investasi di Kalbar dan tidak terlepas juga dari peran serta seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan penyebarluasan informasi berbagai kegiatan investasi,” jelas Sri.
Selain itu¸perbaikan kebijakan, penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif, perbaikan pelayanan penanaman modal baik di provinsi maupun kabupaten dan kota dapat direspon positif oleh kalangan dunia usahadalam dan luar negeri. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1672 kali