Sambas Rawan DBD. Sepanjang 2014 Temukan 359 Kasus, 6 Pasien Meninggal

SAMBAS, KB1- Kabupaten Sambas menjadi daerah rawan terserang demam Berdarah dengue (DBD). Data Dinas Kesehatan Sambas merilis, sepanjang 2014 ditemukan 369 kasus. Para pasien tersebut dirawat di Puskesmas maupun rumah sakit.

Kabid PMK, Dinas Kesehatan Sambas, Ardias menyebutkan dari keseluruhan jumlah kasus DBD yang ada, 6 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Adapun sebaran penderita DBD yang meninggal ada di wilayah kerja Puskesmas Tebas satu orang, Pemangkat satu orang, Semparuk satu orang ,Tekarang satu orang, Sungai Kelambu satu orang, serta wilayah kerja Puskesmas Sambas satu orang.

Jika dilihat dari kasus per bulan, ujar Ardias, kasus DBD cenderung terjadi peningkatan, sehingga masyarakat diharuskan waspada, karena data perbulan tahun 2014, sejak Januari ditemukan ada 4 kasus DBD, Februari 12 kasus, Maret 4 kasus, April 12 kasus, Mei 30 kasus, Juni 53 kasus, Juli 43 kasus, Agustus 67 kasus dan September 134 kasus.

“Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, sejak awal tahun lalu, Dinas Kesehatan telah memberikan surat edaran kepada setiap Puskesmas, mengingat saat ini masuk siklus lima tahunan penyakit DBD.
Cara lain pencegahan adalah dengan melakukan fogging di daerah atau kawasan yang ditemukan ada kasus DBD. Untuk fogging, pihaknya telah melakukan di daerah sasaran adanya kasus DBD dan fogging Masal bagi daerah yang dipinta warga.

Ia juga mengimbau kepada warga agar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Menguras, Menutup dan Mengubur (3M). (ney/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1422 kali