PONTIANAK, KB1- Puluhan warga dari tiga kabupaten menyampaikan aspirasi di Bundaran Untan, Senin ( 20/10/2014) pagi, bertepatan dengan pelantikan pasangan presiden terpilih Jokow-JK. Mereka yang turun ke jalan ini mewakili Kabupaten Bengkayang- Kubu Raya-Kapuas Hulu, mengatasnamakan Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalbar ini menuntut Presiden Jokowi menjalankan program pembaruan agraria nasional.
Dalam orasinya, Afit Aziz, selaku koordinator aksi meminta agar reformasi tentang agraria terus dilanjutkan dan sesuai dengan Undang-undang Pokok Agraria No 5 tahun 1960.
“Kita ingin Presiden Jokowi mengambil langkah perbaikan masalah agraria, selama ini di daerah sudah marak terjadi perampasan tanah rakyat dari penguasa,” katanya.
Mereka juga berharap kepada pemerintahan baru dapat melaksanakan pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat serta mewujudkan industri nasional.
“Kita menginginkan pemerintah agar dapat mewujudkan lebih memfasilitasi pendidikan di Indonesia,” tutur Afit.
Adapun puluhan warga yang menjalani aksi pagi ini di Bundaran Untan di antara Aliansi Gerakan Reforma Agraria ( AGRA) , Komite Nelayan Pantai Selatan (KNPS), Serikat Buruh Tani Kubu Raya Seruat II (STKR), Perkumpulan Sampan, Link Borneo, Kontak Rakyat Borneo, Gerakan Bantuan Hukum Rakyat, LPS Air , Barisan Pemuda Adat Nusantara, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, dan WALHI Kalbar. (dik)
Artikel ini telah dibaca 1340 kali