PONTIANAK, KB1 – Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Provinsi Kalbar, Toni Sunardi mengatakan program baru tentang sarjana pendamping desa sangat berguna untuk daerah dan desa. Karena fungsinya seperti fasilitator dan mediator untuk mendongkrak tercapainya kemajuan desa.
“Program ini sangat baik dan pasti membawa desa lebih maju karena sistem perekrutannya telah memiliki kopentensi dasar mengenai kebutuhan desa itu sendiri” katanya kepada kalbarsatu.com, Kamis (18/12/2014).
Menurut dia, sarjana pendamping desa akan dapat mendorong kemajuan pembangun mulai dari tingkat desa. Sehingga bisa menemukan potensi yang dimiliki sebuah desa. Dalam hal ini agar lebih membawa kemajuan, maka dalam kekuatan desa semuanya mempunyai tanggung jawab untuk mendorong kegiatan yang ditetapkan bersama.
“Sehingga lebih optimal dan menghasilkan sebuah keputusan yang meinisiasi untuk membawa kemajuan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Toni menyatakan Kabupaten Sambas sudah siap. Bahkan Sambas yang menjadi kabupaten pertama se-Indonesia yang telah menyiapkan anggaran desa untuk mendukung program ini. “Ini akan menjadi contoh bagi Kabupaten lain agar meniru Kabupaten Sambas,” katanya.
Ia menambahkan, Sambas sendiri telah menyelesaikan perhitungan untuk kesiapan ini. Bahkan dari Kementerian menyatakan Sambas harus menjadi kabupaten rujukan untuk daerah lain. “Kesiapan Sambas membawa hal positif bagi daerah ini, karena Kabupaten Kayong Utara sudah pelan-pelan menyiapakkan hal serupa,” ungkapnya. (Sai/02)
Artikel ini telah dibaca 1524 kali
