PONTIANAK, KB1- Kepala Dinas Kesehatan Pontinak, Sidiq Handanu Widoyono menyebutkan orang akan HIV/IDS di kota ini setiap tahun ditemukan meninggal.
“Mereka yang HIV/AIDS yang terdata tidak semuanya orang Pontianak karena banyak juga pendatang yang terdata oleh kita,” tuturnya.
Tahun ini Dinas Kesehatan Pontinak menargetkan tidak ada lagi ditemukan penderita baru. Handanu mengatakan selama tahun 2011 ditemukan penderita HIV AIDS sebanyak 585 orang, untuk tahun 2012 ditemukan sebanyak 190 penderita dan untuk tahun 2013 masih ditemukan sebanyak 92 penderita penyakit ini.
“Dari data tersebut kebanyakan penderita adalah seorang yang mempunyai profesi Pekerja Seks Komersial,” tuturnya.
Adapun penderita yang meninggal pada 2011 sebanyak 80 orang, pada 2012 sebanyak 31 dan pada 2014 sebanyak 9 orang. Ia menyebutkan, hal yang sangat penting dalam pencegahan penularan HIV AIDS ini adalah pengetahuan komprehensif yang masih rendah.
“Untuk membekali pengetahuan komprehensif ini kita telah melakukan sosialisasi kepada anak yang masih usia dini yaitu anak SMP dan SMA bahkan masyarakat kita bekali tentang risiko bahaya ini,” tuturnya.
“Jangan lupa untuk mencegah penyakit ini kuncinya adalah diri sendiri yaitu faktor agama dan iman yang harus kuat,” tegasnya.
Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga untuk menjauhi seks yang tidak sehat dikarenakan hal itu yang terbesar penyebaran HIV/AIDS selama ini. Dan disarankan kepada masyarakat untuk mengecek darah ke Pukesmas karena di Pukesmas sudah ada alat untuk mendeteksi penyakit HIV AIDS.(sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1410 kali