Singkawang, KalbarOke.com – Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Suni, SE., M.Si mengungkapkan, ada trend dimana saat pemilu telah digelar sejumlah caleg yang gagal terpilih mengalami gangguan kejiwaan.
“Ada, biasanya memang ada seperti itu, tapi tidak besar. Sekitar 2 hingga 3 persen,” Ungkap Suni.
Gagalnya terpilih menjadi legislatif menurut Suni memang ada pengaruhnya terhadap psikologi. Apalagi sudah mengeluarkan harta yang banyak, namun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Ada pengaruh memang terhadap psikologi. Karena ketahanan kita susah untuk mempertahankan diri. Apalagi harta yang sudah habis.” Ungkap Suni.
Namun untuk caleg yang gagal masuk dalam DPT, Direktur RSJ Provinsi kalbar masih belum menemukan adanya laporan tersebut. (UL)
Artikel ini telah dibaca 1960 kali