Andi Bachrun Tak Ingin Dicalonkan Kembali Jadi Ketua KKSS

Suasana rapat Muswil BPW KKSS Kalbar, Selasa (22/01) di Hotel Kartika Pontianak. Foto IST

Pontianak – Jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar tanggal 26-27 Januari 2019, di Pontianak.

Ketua BPW KKSS Kalbar saat ini, Andi Bachrun Aswal menegaskan tidak akan mencalonkan kembali menjadi nahkoda BPW. Dirinya mengatakan tidak bersedia lagi untuk dicalonkan dan menyerahkan sepenuhnya hasil Muswil ke Peserta yang memiliki hak suara.

Dirinya hanya berharap Ketua baru terpilih nanti dapat membangun Rumah Adat yang telah lama dicita cita Warga KKSS mengenai perwujudannya.

“Kami Andi Bachrun Aswal tegaskan, bahwa Kami tidak bersedia lagi untuk dicalonkan jadi pimpinan KKSS Kalimantan Barat. Sepenuhnya kami serahkan kepada panitia dan pemilik suara,” ujarnya, Selasa (22/01) saat mengikuti rapat persiapan Muswil di Teras Kafe Hotel Kartika, Pontianak.

Baca :  Konsul Malaysia di Pontianak Apresiasi Pertukaran Budaya UiTM dan UPB

Di tempat yang sama, Ketua Steering Commite (SC) Muswil, Idris Maheru pun mengatakan belum dapat menentukan jumlah Calon Ketua yang baru. “Kalo itu nanti kita lihat Perkembangannya. Yang jelas kita berharap muswil ini jadi ajang yang mempersatukan KKSS di Kalbar,” ujar Idris.

Sejumlah nama memang mulai diperbincangkan di kalangan Warga KKSS terkait calon Ketua baru. Diantaranya, H. Burhan yang saat ini juga merupakan ketua BPD KKSS Kubu Raya. Kemudian ada juga Muhammad Yusuf, Firdaus Putra serta Muhammad Nasir.

Baca :  Konsul Malaysia di Pontianak Apresiasi Pertukaran Budaya UiTM dan UPB

Sementara itu, calon kuat ketua KKSS Kalbar yang saat ini menjabat Ketua BPD KKSS Kubu Raya, H. Burhan Mengaku siap untuk menahkodai KKSS Kalbar jika terpilih nantinya.Dirinya pun telah menyiapkan beberapa program prioritas untuk kedepannya.

“Jika saya terpilih, saya akan membentuk BPD KKSS di daerah Kalbar yang belum terbentuk dan juga mewujudkan berdirinya rumah adat dengan menggabungkan empat etnis yang ada di Sulsel,” jelasnya. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1811 kali