BKSDA Lepas Dua Ekor Orangutan

PONTIANAK, KB1-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar berhasil mengevakuasi dua ekor orangutan dari tangan masyarakat, Selasa siang. Kini kedua ekor orangutan tersebut telah dilepasliarkan keKabupaten Ketapang pukul 14.00 Wib menggunakan pesawat.

Kedua orangutan yang dievakuasi oleh BKSDA Kalbar masing-masing berasal dari Desa Galang kec Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah dan Kelurahan Pasiran Singkawang Selatan. Keduanya merupakan primata dari jenis Pongo Pygmaeus Pygameus.

Orangutan yang berasal dari Desa Galang diperkirakan masih berusia dua tahun, sedangkan yang lainnya berusia sekitar lima tahun. Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriyono, mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan orangutan asal Desa Galang menunjukkan hewan tersebut mengalami stres dan mencret. Namun setelah diberikan tindakan medis kondisinya mulai membaik dan siap untuk dilepasliarkan.

Sustyo juga menerangkan bahwa penemuan orangutan di kawasan penduduk merupakan akibat habitat hewan tersebut yang sudah tergerus oleh aktivitas manusia, terutama pembukaan lahan perkebunan yang tidak mengindahkan aturan. Selanjutnya dia juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan setiap penemuan hewan langka ini kepada BKSDA agar bisa segera ditangani secara tepat.

Menurutnya keberadaan orangutan sangat bergantung pada habitat alamnya, yakni hilangnya hutan tropis merupakan ancaman utama bagi orangutan. Dengan cepatnya laju pembukaan hutan maka kelangsungan daya hidup orangutan dalam jangka panjang menghadapi risiko yang sangat besar. (tan/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1590 kali