PONTIANAK, KB1- Harga beras yang melambung tinggi saat ini belum membuat sejumlah warung makan berani menaikkan harga makanan. Meski hal tersebut berdampak pada biaya produksi.
Pemilik warung makan Dwi (40), mengatakan belum berani untuk menaikkan harga karena kekhawatiran akan membuat pelanggan akan berkurang.
“Harga beras sebetulnya sangat berpengaruh pada biaya produksi, namun untuk sementara kami belum berani menaikkan harga,” jelas Dwi.
Ia menambahkan kadang beras memang sering mengalami kenaikan dan penurunan dikarenakan produksi beras sangat berpengaruh kepada faktor cuaca.
Semantara Neny (38), pemilik warung makan di Jalan Perdana juga mengatakan demikan.
“Ya, kami belum ingin berencana menaikkan harga, sebab nanti akan membuat warung jadi sepi,” tukasnya.
Ia menambahkan jika kenaikan terus terjadi dan tidak mengalami penurunan dengan harga yang sebelumnya baru kemudian akan menaikan harga makanan.
“Katanya sih, lagi gagal panen mungkin kemudian tidak lagi gagal panen, ya ditunggu dulu lah, jangan buru-buru untuk menaikkan harga,” paparnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk menjaga kestabilan harga di pasar jangan sampai kesempatan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1370 kali