SEMPARUK, KB1- Harga gas elpiji 3 kg di Kecamatan Semparuk turun. Sebelumnya, pekan lalu sempat naik RP 21 ribu, sekarang menjadi Rp 15 ribu. Sayang, meski harga turun, warga di daerah ini kesulitan mendapatkan gas elpiji tersebut.
Pantauan kalbarsatu, agen elpiji Toko Sumber Makmur, Jalan Raya Dusun Pelaik, Kecamatan Semparuk, Sambas, nyaris tidak ditemukan gas tersebut. Kelangkaan ini disebabkan karena banyaknya para pedagang dan pengecer yang menjual gas elpiji di tokonya. Mereka mengambil dengan kapasitas yang banyak dengan cara memborong.
Galang, seorang warga sekitar mengatakan bahwa gas elpiji 3 kg turun tapi susah didapat. Dengan kondisi seperti ini, warga khawatir tidak bisa memasak.
“Sekarang di Pelaik, harga gas elpiji memang turun tapi susah didapat, kita kan tidak tau kalau gas itu akan habis, dan apabila gas tersebut habis di tengah memasak terpaksa kita harus bergegas membeli gas tersebut, yang sangat disayangkan kalau gas tersebut sudah habis di toko”, ujarnya kepada kalbarsatu.com
Warga berharap agar pemerintah dapat menyediakan gas elpiji 3 kg yang lebih banyak lagi. Sehingga gas elpiji tidak langka. (bob/01)
Artikel ini telah dibaca 1421 kali