Haruskah Seluruh Anggota Dewan Ikuti Bimtek

PONTIANAK, KB1- Sejak Selasa (10/2) lalu hingga hari ini Kantor DPRD Kota Pontianak kosong karena hampir seluruh anggotanya mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Batam selama satu minggu.
Kepergian seluruh anggota dewan tersebut mendapat kritisi dari pengamat politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Syarif Usmulyadi. Menurutnya, bimbingan teknis yang diikuti oleh dewan tidak harus melibatkan semua anggota dewan.
“Jika semua dewan ikuti Bimtek maka pasti akan terjadi kekosongan fungsi kedewanan yang ada itu berarti rumah rakyat tidak beraktivitas untuk melayani masyarakat,” ungkapnya kepada Kalbarsatu.com
Dalam hal ini tentu dewan melepas tanggung jawab terhadap masyarakat atau respontabilitas sebagai wakil rakyat tidak dilaksanakan. “Apalagi bimtek ini pasti menggunakan anggaran yang sangat besar dan tentunya itu dari uang rakyat,” jelasnya.
Disisi lain masih banyak kebutuhan rakyat yang harus diutamakan dari pada mengikuti bimtek yang dinilai tidak memberikan manfaat buat rakyat secara langsung. “Nah seharusnya dewan-dewan tertentu saja yang berkaitan dengan Bimtek yang harus mengikutinya,” tegas Syarif Usmulyadi.
Ia menambahkan, bisa jadi komisi-komisi tertentu saja berkaitan langsung untuk bimbingan teknis ini. “Bimtek itu selalu diagendakan untuk setiap tahunya namun belum ada manfaat yang dapat dirasakan langsung,” tukasnya. (sai/03)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1546 kali