PONTIANAK, KB1 – Puluhan ibu-ibu rumah tangga dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di bundaran Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (10/12/2014). Mereka menuntut 30 persen keterwakilan kaum wanita dalam jabatan aparatur pemerintah desa.
Mengatasnamakan diri Aliansi Perempuan Kubu Raya untuk demokrasi, para demonstran mendorong Pemerintah Kabupaten Kubu Raya agar meningkatkan kapasistas perempuan di tingkat desa.
“Kita menuntut Pemkab Kubu Raya membuat peraturan bupati tentang perwakilan perempuan di pemerintahan desa sebanyak 30 persen, sesuai dalam implementasi Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014,” jelas Evi Suryanti, Koordinator Aksi, disela unjuk rasa.
Aksi yang digelar para kaum hawa ini dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember. Mereka ingin adanya kesetaraan gender di Indonesia khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Dalam aksi tersebut, terdapat pula ibu-ibu yang juga membawa anaknya untuk melakukan unjuk rasa.
“Selain mendorong perwakilan perempuan dalam pemerintah desa, kita juga menyuarakan kepada Pemkab Kubu Raya untuk memfasilitasi kelompok-kelompok pemberdayaan perempuan di tingkat desa melalui pendidikan,” kata Evi. (Ang/02)
Artikel ini telah dibaca 1246 kali
