PONTIANAK, KB1- Menyikapi konflik saling serang antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri dianggap menjadi polemik yang membuat masyarakat resah dan kepercayaan terhadap dua institusi menurun dan presiden pun tak lepas dari kritikan.
Pengurus Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Ersandi, mengatakan sudah muak dengan perseteruan institusi yang melibatkan dua institusi yang dikenal sebagai penegak hukum itu.
“Beberapa waktu yang lalu, KPK yang menyerang polisi dan sekarang justru sebaliknya,” katanya kepada Kalbarsatu.com
Seandainya perseteruan itu tidak segera diselesaikan dihawatirkan akan menjadi polemik yang berkepanjangan dan membuat masyarakat menjadi tidak percaya lagi kepada institusi tersebut.
“Jika terus-terusan seperti ini ditakutkan masyarakat tidak percaya lagi, dan memebuat sangsi kepercayaan dari masyarakat, hal itu lebih berat jika dibandingkan dengan sangsi hukum,” jelasnya.
Dalam situasi yang semangkin rumit akibat dari perseteruan ini, kepala negara yang harus menyelesaikannya. “Presiden jokowi dalam hal ini harus tegas jangan hanya menonton saja,” tukasnya.
Persoalan itu bukan hanya melibatkan dua institusi namun pikirkan dampaknya terhadap kedamaian rakyat indonesia. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1477 kali