PONTIANAK, KB1- Sepanjang periode 1997-2014, program SNPK (Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan) mencatat telah terjadi 10.927 insiden kriminalitas yang mengakibatkan 724 tewas, 6.564 cedera, 71 penculikan, 1.778 pemerkosaan, dan 794 bangunan rusak. Sebagian besar insiden kriminalitas terjadi dalam bentuk penganiayaan dan perampokan.
Kriminalitas banyak terjadi dikota pontianak 2.324 insiden, yang mengakibatkan 36 tewas, 1.471 cedera, 11 penculikan, 228 pemerkosaan, dan 183 kerusakan gedung. Untuk kekerasan rumah tangga (KDRT) yang terjadi diseluruh kabupaten/kota di Kalbar.
Pada periode ini, tercatat sebanyak 1.781 insident KDRT yang mengakibatkan 180 tewas, 1.079 cedera, 1 penculikan, data SNPK menunjukan bahwa pasangan suami istri adalah penganiayaan dan perusakan. Data SNPK juga mencatat angka KDRT dalam tidak pemerkosaan akibat KDRT di Kalbar juga sangat tinggi 353 kasus. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1611 kali