Michael Jeno Sarankan Petani Karet Multi Usaha Tani

Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno. Foto Zein

Pontianak – Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno mengatakan masyarakat khususnya petani karet harus mulai memikirkan untuk melakukan multi usaha tani. Apalagi hingga saat ini harga karet masih terpuruk, maka harus ada upaya lain yang mesti dilakukan. Agar masyarakat, khususnya para petani karet tetap sejahtera. Sebab dari sisi hilirnya, Pemerintah berupaya melakukan industrialisasi karet.

“Solusinya Pemerintah perlu melakukan terobosan sana sini. Sehingga yang pertama adalah industrialisasi di sisi hilirnya. Tapi kemudian di sisi hulunya, masyarakat harus mulai memikirkan bahwa harus multi usaha tani,” jelas Michael Jeno, saat ditemui KalbarOke.com, Jum’at (21/12).

Menurut dia, dengan melakukan multi usaha tani, masyarakat tidak akan bergantung pada satu komonitas saja. “Katakanlah satu keluarga mempunyai tanah satu hektar, sebagian ditanami karet, sebagian ditanami komoditas yang lain. Ini mungkin terdengar klise, tapi inilah yang harus dilakukan,” tambahnya.

Michael Jeno menyadari, untuk mewujudkan hal ini memang tidak gampang. Karena masyarakat sudah terbiasa bertani dengan satu komoditas. Namun, multi usaha tani memang harus dilakukan agar kesejahteraan para petani karet tetap terjaga.

“Memang tidak gampang, karena kita di Kalimantan Barat terbiasa bertani karet dan semata-mata hanya karet. Sementara dunia sudah berubah, kita harus berubah. Intinya kita harus melakukan perubahan terhadap pola pertanian kita,” pungkasnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1754 kali