KB1-PONTIANAK – Niat ingin melerai malah jadi korban pembacokan. Itulah yang dialami Bripda Yogi Permana, anggota Sabhara Polda Kalbar, Rabu(25/2)malam. “Saya saat kejadian memang tidak sedang memakai pakaian dinas,” Ujar Bripda Yogi saat ditemui di Rumah Sakit Anton Soejarwo.
Yogi mengisahkan dirinya malam kejadian di jalan Gajah Mada, spontan mendekat saat melihat ada pertikaian. Naluri sebagai polisi, ia lantas mencoba untuk melerai dua kelompok yang bertikai. Bukannya mau mendengar apa yang dimintakan Bripda Yogi, para pemuda yang ada justru emosi.”Padahal saya sudah mengeluarkan anggota kepolisian,” Ungkapnya.
Mendengar ada salah satu anggota polisi menjadi korban pembacokan, malam itu juga puluhan polisi langsung menyisir kawasan gajah mada untuk menangkap pelaku. Alhasil dua orang pemuda yang diduga saksi langsung digiring ke kantor polisi.
Direktur Sabhara Polda Kalimanatan Barat, KombesPol Badya Wijaya, menegaskan polisi hingga kini masih memburu pelaku.”Kami sudah menagmankan tiga orang dari kelompok yang melakukan pertikaian. Mereka diperiksa oleh petugas untuk dimintakan keterangannya,” Ujarnya.(wyu/05)
Artikel ini telah dibaca 1479 kali