Indeks

Ratusan Perempuan Bawa Sapu Demo di DPR Tuntut Penghapusan Fasilitas Mewah Pejabat

Ratusan perempuan berseragam pink membawa sapu ke DPR untuk memprotes kekerasan polisi dan pemborosan anggaran. Foto: Tangkapan layer YouTube NewsX World

KalbarOKe.com – Ratusan perempuan berpakaian serba pink sambil membawa sapu mendatangi gedung DPR RI di Jakarta, Rabu 3 September 2025. Aksi yang digelar oleh Aliansi Perempuan Indonesia (IWA) itu menuntut penghentian kekerasan polisi dan penghapusan fasilitas mewah untuk pejabat.

“Sapu ini simbol untuk menyapu kotoran negara, termasuk militerisme dan represi polisi,” ujar Mutiara Ika, salah satu peserta aksi. Spanduk bertuliskan “Reformasi Polisi” juga mewarnai barisan demonstran.

Gelombang protes telah memasuki pekan kedua, dipicu tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, setelah tertabrak kendaraan polisi. Menurut data YLBHI, sedikitnya 10 orang meninggal dan lebih dari 1.000 orang dirawat di rumah sakit akibat demonstrasi yang berujung bentrok.

Meski sempat berjanji membatalkan keberangkatan, Presiden Prabowo Subianto terlihat hadir di Beijing bersama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebelumnya, ia mengumumkan pemangkasan sebagian tunjangan pejabat negara sebagai langkah meredakan kemarahan publik.

Namun, banyak pihak menilai kebijakan itu tidak cukup. “Ini bukan hanya soal tunjangan, tapi soal kesenjangan, tata kelola, dan akuntabilitas,” kata Herianto, mantan koordinator Pusat HMI. Ia menegaskan rakyat menuntut reformasi lebih dalam di sektor ekonomi, pendidikan, dan kebijakan publik.

Aksi perempuan dengan warna pink berani (brave pink) pun mendapat dukungan luas di media sosial, berdampingan dengan warna hijau pahlawan (hero green) sebagai bentuk solidaritas bagi Affan. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 28 kali

Exit mobile version