KalbarOke.com – Situasi di ibu kota mulai berangsur pulih pasca aksi anarkistis yang melanda Jakarta pada 25–31 Agustus 2025. Meski demikian, dampaknya meninggalkan kerugian besar yang ditaksir mencapai Rp 80 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kerusakan paling banyak terjadi pada fasilitas publik dan sarana kepolisian. “Kerugiannya ada sekitar Rp 80 miliar terhadap beberapa fasilitas umum dan fasilitas sosial,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa 2 September 2025.
Data Polda Metro Jaya mencatat, terdapat 37 sarana dan prasarana kepolisian yang rusak, termasuk polres, polsek, pos polisi, pos lalu lintas, hingga kendaraan dinas. Selain itu, beberapa rumah warga juga menjadi sasaran amuk orang tak dikenal (OTK) saat kerusuhan terjadi.
“Aksi anarkis di beberapa titik Jakarta menimbulkan kerugian besar, baik dari fasilitas publik maupun fasilitas kepolisian,” tegas Kombes Ade Ary.
Polda Metro Jaya memastikan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang aksi anarkistis tersebut. Aparat juga meningkatkan patroli keamanan agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (*/)
Artikel ini telah dibaca 33 kali