PONTIANAK, KB1- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pontianak melakukan aksi simpatik di bundaran Untan. Sejumlah petugas membagikan brosur sebagai bentuk promosi pelayanan terbaru.
Perusahaan plat merah ini menyebutnya Gerai Layanan Listrik (Gelis). Supervisor Administrasi Pelanggan Area Pontianak, Hendra menyebutkan program ini diluncurkan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan.
Mulai dari melayani pasang baru, menambah daya listrik, penyambungan sementara, pengurusan sertifikat layak operasi, jasa pemasangan instalasi listrik dan pembelian voucer listrik prabayar.
“Setelah peresmian Gelis pekan lalu, sekarang kita melaksanakan publikasi Gelis pada masyarakat. Ini dilakukan untuk semua PLN area di Kalbar,” tuturnya.
Untuk sementara Gelis sudah memiliki 15 layanan yang bertugas meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan.”Kami telah melakukan survey kepuasan pelayanan Gelis, sampai saat ini tidak ada laporan penyalahan wewenang dari masyarakat,” tuturnya.
Guna lebih memperkenalkan Gelis kepada masyarakat, PLN area merencanakan akan melakukan beberapa event. Satu diantaranya membagikan informasi tentang Gelis. PLN juga akan membuat gerebek pasar pada. Program ini akan melakukan publikasi pelayanan listrik di pasar-pasar rakyat di Pontianak, yakni Pasar Flamboyan, Kemuning, Dahlia Dan Pasar Teratai. Selanjutnya ada juga program untuk komoditas olahraga yang dipusatkan di taman Alun-alun Kapuas dan GOR Pangsuma.
“Untuk gerebek pasar kita lakukan pada hari Sabtu, sementara untuk hari minggunya kita gandeng komoditas olah raga dan kita juga lakukan talk show di radio di Pontianak,” tuturnya.
PLN menargetkan upaya promosi ini akan selesai pada Desember ini dan harapan PLN, masyarakat menjadi mengetahui keberadaan Gelis. Ia menambahkan Kalbar merupakan yang pertama yang melakukan penambahan layanan baru demi untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan layanan satu atap. Jadi apa yang dibutuhkan masyarakat tentang kelistrikan di sini semua ada. Ditambah lagi mengenai biaya Gelis akan transparan,” katanya.
Pihak PLN akan melakukan pengawasan kepada Gelis jika terjadi penyimpangan dan sesuatu yang merugikan masyarakat. PLN tidak segan-segannya untuk memberikan teguran bahkan dengan tindakan penutupan paksa.
“Dalam hal ini PLN bergerak sebagai kontrol jika ada yang masalah seperti gangguan maka kita yang akan menangani,” katanya. (sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1532 kali