PONTIANAK, KB1- Hama kumbang tanduk menyerang puluhan hektare pertanian palawija milik warga di Dusun Sembuluk Desa Dabong, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Serangan yang begitu sporadis tersebut pun merusak areal pertanian dan mengakibatkan petani alami gagal panen.
Sahrudin, warga Kecamatan Kubu mengimbau kepada dinas terkait untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Menurutnya saat ini hampir lima puluh persen areal pertanian warga lumpuh. Berdasarkan laporan warga, hama tersebut mulai ada di desa ketika hadirnya kebun sawit milik salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Ketika musim sawit mulai berbuah, hama tersebut datang dan menyerang tanaman warga.
Tudingan itu pun dibantah langsung satu di antara perusahaan yang berinvestasi di daerah tersebut. PT. Sintang Raya misalnya. “Bulan April lalu kami pernah mengundang masyarakat untuk hadir dalam wacana pembahasan hama kumbang tanduk,” kata Senior Manager Humas PT Sintang Raya, Iskandar kepada kalbarsatu.com.
Waktu itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya hama tersebut. Ia juga menghimbau kepada pemerintah terkait untuk menurunkan tim ahli di bidangnya untuk mengklarifikasi masalah hama kumbang tanduk.
“Kami sudah memberikan tanggapan. Sejauh ini tanaman perkebunan milik perusahaan kami sama sekali tidak terkena hama kumbang tanduk,” katanya. (sep)
Artikel ini telah dibaca 1719 kali