Pertamina Gunakan Skema Multimoda Lewat Jalur Laut Pasok LPG Aceh Utara

Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan LPG di Aceh Utara tetap aman dengan mengalihkan distribusi melalui jalur laut menggunakan skema multimoda setelah jalur darat terputus akibat bencana. Foto: Pertamina

KalbarOke.com – Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe memastikan bahwa pasokan LPG untuk wilayah Aceh bagian utara tetap aman dan terpenuhi, meski jalur darat menuju kawasan tersebut terputus akibat bencana alam yang melanda beberapa hari terakhir. Untuk menjaga kelancaran suplai, Pertamina menerapkan skema distribusi multimoda, yakni mengangkut mobil tangki LPG menggunakan kapal laut.

Integrated Terminal Manager Lhokseumawe, Ari Yunanto, menjelaskan bahwa Pertamina telah mengirimkan sedikitnya 20 unit mobil skid tank ke wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, hingga Meulaboh melalui jalur laut. Dua kapal besar, Aceh Hebat 2 dan Wira Louisa, menjadi armada pendukung pengangkutan mobil tangki dari Lhokseumawe.

“Karena adanya bencana alam kemarin, jalur lintas timur dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh terputus di jembatan Kuta Blang dan Meureudu sehingga pendistribusian LPG terganggu. Sebagai alternatif, kami alihkan suplai LPG lewat jalur laut menggunakan skema multimoda,” jelas Ari di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Sabtu, 6 Desember 2025.

Baca :  Menteri Koperasi Apresiasi Pertamina SMEXPO 2025, UMKM Lokal Jadi Vokal di Pasar Global

Distribusi Melalui Kapal Laut untuk Jaga Ketersediaan Energi

Ari menambahkan bahwa langkah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh bagian utara. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik karena Pertamina telah mengerahkan seluruh upaya agar distribusi energi tetap terjaga.

“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran pengangkutan menggunakan kapal laut. Setibanya di Banda Aceh, mobil tangki akan menuju titik SPPBE untuk pengisian ke tangki timbun, lalu diteruskan ke agen dan pangkalan LPG. Kami mohon masyarakat bersabar menunggu suplai LPG multimoda ini,” tambahnya.

Baca :  Perkembangan Bencana di Indonesia 22 November, Warga Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Pertamina Siaga Menjaga Ketahanan Energi

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, memastikan bahwa Pertamina akan terus menjaga ketahanan energi di seluruh wilayah, termasuk daerah yang terdampak bencana.

“Pasokan energi dilakukan melalui berbagai moda transportasi. Seluruh personel Pertamina juga siaga untuk melayani kebutuhan masyarakat, sebagai komitmen Pertamina menjaga ketahanan energi termasuk di wilayah tersulit,” ujarnya.

Dengan skema distribusi multimoda ini, Pertamina menegaskan komitmennya untuk memastikan pasokan LPG tetap tersedia dan terdistribusi dengan baik, meski tantangan infrastruktur tengah dihadapi akibat bencana. (*/)