PONTIANAK, KB1- Apes benar nasib Asiong. Tak ingin mobil kesayangan ludes di lahap si jago merah, ia pun nekad masuk ke dalam garasi mobil dan hendak melarikan mobil. Naas, Asion harus menanggung risiko. Api keburu menyambar lengan Asiong. Ia pun menderita luka bakar.
Asiong adalah warga Jalan Nurali, Kelurahan Mariani, RT 05/RW07, Pontianak Kota. Ia satu diantara lima pemilik rumah lainnya menjadi korban si jago merah. Kebakaran hebat melanda daerah tersebut pada Jumat (03/10/2014) malam. Enam unit rumah ludes terbakar. Menurut pengakuan warga, api berasal dari lilin kemungkinan apinya menyebar dari salah satu rumah warga.
“Kebakaran itu terjadi dengan cepat,” kata Zainuddin, tetangga Asiong. Rumah Zainuddin sendiri juga ikut terbakar.
Ia mengatakan, saat itu sekitar pukul tujuh malam, listrik PLN sedang padam. Ia sendiri sedang bersantai sambil merokok di depan rumah. Dalam lamunan itulah, ia sontak kaget tiba-tiba melihat ada kobaran api muncul dari rumah Asiong, lokasinya bersebelahan dengan rumahnya.
“Saya dan istri langsung bergegas mengetuk pintu rumah Asiong berteriak minta tolong untuk memberikan peringatan dan membantu memadamkan api,” katanya. Tapi terus membesar akibat menyambar minyak bensin milik dagangan Asiong.
Saksi lainnya, Wahyudi mengaku mendengar terjadi ledakan berulang kali dari dalam rumah Asiong. Petugas pemadam kebakaran, saat itu sudah berada di lokasi terlihat kaget dan ekstra hati-hati memadamkan kobaran api.
Kendala lain, pemadam sempat mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air. Akibatnya api baru berhasil dipadamkan sekitar 2 jam. Pantauan lokasi banyak warga yang menonton kebakaran tersebut, sehingga lokasi kebakaran cukup padat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (ain)
Artikel ini telah dibaca 1746 kali