Pontianak – Warga Jalan Tanjung Sari, Pontianak Selatan, mendadak heboh keberadaan maling yang tewas ditembak polisi, Selasa (20/11) Sore. Sebelum ditembak mati, tersangka melakukan perlawanan dengan sebilah celurit hingga melukai korban.
Tersangka diketahui berinisial KC, beraksi seorang diri dengan masuk ke dalam rumah Suryanto (46) yang saat itu tidak berada di rumah. Dalam melancarkan aksinya, tersangka membekali diri dengan sebilah celurit.
“Tersangka masuk ke dalam rumah dan mengambil beberapa barang seperti handphone, jam tangan, ada cincin dan laptop,” ujar Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.
Setelah berhasil mengambil sejumlah barang berharga, KC langsung kabur melarikan diri keluar dari rumah korban. Namun nahas, pemilik rumah tiba-tiba pulang. Tersangka yang panic lantas melukai korban. Warga yang melihat dan mendengar teriakan korban langsung mengepung KC.
“Pada saat kita akan meringkus pelaku, dia sempat melawan. Sehingga terpaksa kita berikan tembakan dan mengenai paha pelaku. Warga pun langsung menangkap pelaku,” ungkap Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.
KC terpaksa dihadiahi timah panas di bagian paha oleh polisi. Namun akibat banyaknya darah yang keluar, nyawa KC akhirnya tidak tertolong. Dia pun tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Diketahui, menurut catatan unit Jatantas Polresta Pontianak bahwa pelaku telah melakukan lebih dari tiga kali tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan bolak-balik masuk penjara. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2357 kali