Indeks

Sebelum Tewas, KC Bacok Korban dengan Celurit

Korban Suryanto mengalami luka serius di tangan akibat sabetan senjata tajam KC. Foto IST

Pontianak – Korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan KC, akibatkan Suryanto mengalami luka serius di tangan kanannya. Saat kejadian, dia memang sedang tidak berada di rumah yang beralamat di Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Selasa (20/11) Sore. Rumah korban dalam keadaan kosong, namun mereka bertemu dan tersangka KC sempat menyabet korban dengan celurit.

“Waktu saya sampai, saya lihat pagar sudah terbuka dan jendela juga terbongkar. Karena khawatir ada yang ndak beres, saya masuk sambil bawa kayu,” ujar Suryanto.

Terkejut Suryanto mendapati kamar utama di rumahnya sudah berantakan. Seperti habis diacak- acak. Kemudian dia bersama mertua masuk ke ruang tamu, di ruangan tersebut ternyata tersangka keluar. Sambil menodongkan senjata tajam, tersangka mengancam akan melukai Suryanto dan Mertuanya. Tidak hanya sebatas ancaman, KC sempat menyabet korban dengan celurit yang dibawanya.

“Saya coba melawan pelaku, saat melawan mertua saya jatuh, jadi alhamdulilah selamat tidak kena celurit. Hanya jari saya yang kena bacokan,” ungkap Suryanto.

Sabetan senjata tajam KC, akibatkan luka yang cukup serius di jari tangan Suryanto. Dia pun mendapat delapan jahitan pada jari tengah dan tiga jahitan pada jari manis. KC kemudian kabur meninggalkan rumah koban hingga akhirnya ditembak mati polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Tanjung Sari, Pontianak Tenggara, mendadak heboh keberadaan maling yang tewas ditembak polisi, Selasa (20/11) Sore. Sebelum ditembak mati, tersangka melakukan perlawanan dengan sebilah celurit hingga melukai korban. Tersangka diketahui berinisial KC, beraksi seorang diri dengan masuk ke dalam rumah Suryanto. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1508 kali

Exit mobile version