Selasa Ini Ada Sarasehan, Kupas Permasalahan Kota Pontianak dan Sejarahnya

PONTIANAK, KB1- Sejumlah penggiat sosial untuk pembangunan tata ruang Kota Pontianak menggelar sarasehan santai tentang Kota Pontianak, Selasa (28/10/2014) di Hotel Kartika, Jalan Rahadi Usman Pontianak, pagi ini.
Menurut Mira Lubis, panitia acara, kegiatan sarasehan ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan kampanye kota “PONTIANAKITE” yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2014, atas kerjasama dengan berbagai pihak.

Sebut saja Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tanjungpura (PSPWK-UNTAN), Rujak Center for Urban Studies (RCUS) Jakarta, Ford Foundation, Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR), Gerakan Senyum Kapuas, FAS Architects, Volare FM, dan Komunitas Wisata Sejarah (KUWAS).

Kegiatan ini sendiri akan diisi dengan tiga narasumber yang bakal mengupas perspektif Kota Pontianak. Sebut saja Gusti Zulkifli Mulki, dari Perencanaan Wilayah dan Kota – Untan, yang akan menyampaikan topik “Dua Wajah Kota Pontianak.”

Ada juga Syarif M. Amin Alkadrie,( Sekretaris kerabat Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, dengan tema “Sejarah dan Morfologi Kota Pontianak.” Terakhir adalah Said Basalim, dosen Teknik Sipil – Untan, mengangkat tema “Mengurai benang kusut transportasi Kota Pontianak” Adapun untuk moderator sendiri akan dipandu oleh Adri Aliayub dari WWF Kalbar.

Tidak lupa Mira menyampaikan, selain acara seminar, kegiatan sarasehan ini juga menyampaikan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba foto dan sketsa Kota Pontianak.

Terakhir, Mira sedikit mengutip dari Plato, seorang filsuf terkemuka Yunani, 428SM – 348SM). Isinya menyebutkan, “This city is what it is because our citizens are what they are.” “Maka sudah selayaknya kita sebagai warga kota peduli pada kota kita, karena kota yang baik adalah kota yang diurus dengan baik oleh pemimpin kota bersama-sama seluruh warganya,” tuturnya. (red)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1433 kali