Supir Truk Pasir Kerap Ceroboh, Sutarmidji Ancam Cabut Izin Operasi Pangkalan

PONTIANAK, KB1- Walikota Pontianak, Sutarmidji geram lantaran masih banyak ditemukan para supir truk pengangkut pasir berseliweran di jalan raya tanpa menggunakan bak penutup. Walhasil, pasir tersebut berceceran di sejumlah jalan protokol. Ini bisa mengganggu keselamatan bagi pengendara motor yang melintasi jalur itu.

“Saya akan mencabut izin operasi pangkalan pasir bila armada angkutan mereka ditemukan tidak layak beroperasi di jalanan, “ tuturnya, kepada kalbarsatu.com.

Bukan hanya itu saja. akibat ulah para supir yang mengabaikan standar angkutan, membuat Pemkot harus mengeluarkan ongkos besar biaya upah tambahan bagi tukang sapu jalanan demi membersihkan pasir yang berserakan di jalan.

“Saya terima laporan, setiap hari petugas penyapu jalanan mengeluh. Pasir yang disapu itu jumlahnya bisa 40-50 karung,” katanya.

Bahkan sering ditemukan para supir truk menunggangi kendaraan secara ugal-ugalan tanpa menggunakan plat nomor kendaraan. Celakanya mereka sering mengambil jalur kiri yang diperuntukkan bagi sepeda motor.

“Saya sering melihat mereka berkendara sambil merokok dan menggunakan handphone, kadang juga mereka tidak pakai baju. Saya minta Dinas Perhubungan tindak tegas bekerja sama dengan Polantas,” kata Midji.

Ia pun meminta pengusaha pangkalan pasir agar melengkapi truk dengan penutup terpal yang sesuai standar serta tidak terkesan asal-asalan. “Kalau masih saja membandel, pihaknya akan melarang truk pasir melewati Jalan Ahmad Yani,” katanya. Bahkan Pemkot akan buat aturan truk tidak boleh lewat di Jalan Ahmad Yani sebelum pukul 09.00 WIB. Pukul 09.00 WIB ke atas baru boleh lewat.

Proyek pembangunan di depan Gedung Politeknik juga diingatkan agar tidak mengotori jalanan akibat tumpahan material dari truk yang keluar- masuk proyek. Begitu pun dengan Hotel Mercure yang kadang memarkir bus di pinggir jalan depan hotel sehingga menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas.

“Kadang ada parkir bus pariwisata makanya dari awal sudah kita minta siapkan tempat parkir yang memadai. Bahkan ada satu dua hotel yang tidak saya izinkan karena tempat parkir tidak ada, ini bisa mengganggu aktivitas di jalan raya,” tuturnya. (jim)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1408 kali