Tuntut Kesejahteraan dan Jumlah Guru di Perbatasan

PONTIANAK, KB1 – Puluhan mahasiswa mengatasnamakan diri aliansi mahasiswa peduli guru menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kalbar, Selasa (25/11/2014) pagi. Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan dan jumlah guru di daerah perbatasan.

Korlap aksi, Randa Renaldi mengatakan aksi unjuk rasa digelar untuk memperingati hari guru nasional. Mereka sengaja menyuarakan kondisi di daerah perbatasan, karena kesejahteraan dan jumlah guru di sana masih kurang mendapat perhatian pemerintah.

“Kita minta pemerintah menambah jumlah guru dan meningkatkan kesejahteraan guru di sana,” kata Randa, disela aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa ini mendapat respon anggota DPRD Provinsi Kalbar. Legislator PKB, Kardi mengatakan para anggota DPRD Kalbar berkomitmen akan memperbaiki kondisi pembangunan di perbatasan. “Daerah perbatasan memang menjadi salah satu prioritas perhatian kita, termasuk masalah kesejahteraan dan penanganan guru di sana,” janjinya. (Ang/02)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1423 kali