PONTIANAK, KB1- Warga Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur geger. Seekor ular sawah besar masuk ke dalam kolong Warkop Manchester, Minggu (19/10/2014) pukul 20.30WIB.
Mulanya, Ajung (25) warga sekitar mendadak kaget melihat seekor ular sawah muncul dan melintang di tepi Jalan Raya Panglima Aim. Sontak saja, kehadiran ular tersebut menarik perhatian warga lainnya yang kebetulan melintasi jalan tersebut.
“Begitu ular kami tangkap, tiba-tiba ular itu berontak dan berhasil kabur merangsak masuk ke dalam kolong warung kopi,” kata Ajung.
Penasaran buruannya lepas, ia pun berusaha masuk ke bawah kolong. Sayang lubang kolong terlalu sempit untuk dimasuki, ia bersama rekannya yang lain mencoba menggali lubang yang berada di antara sela fasilitas umum (fasum) yang berbahan beton.
Berbekal linggis dan kayu balok, mereka pun berusaha membongkar fasum tersebut. Aktivitas mereka ini pun menarik perhatian warga sekitar. Yang terjadi Jalan Panglima Aim macet sekitar satu jaman.
Menariknya, seorang juru parkir disebut Amat, bukannya malah mengatur lalu lintas yang macet, justru berusaha memprovokasi pengguna jalan agar berhenti melihat aksi Ajung hendak berusaha mengeluarkan ular di dalam lubang.
“Ayo..ayo, bu..pak, lihat di sini ada ular kepala lima masuk dalam lubang. Sekarang sedang diambil sang pawang,” kata Amat. Teriakan Amat pun mengundang pengguna jalan berhenti dan berkerumun melihat aksi heroik Ajung, pada saat itu sedang membongkar fasum menggunakan linggis.
Baru setelah satu jamanan bergelut dengan linggis, akhirnya ular sawah sepanjang dua setengah meter berhasil diangkat tanpa perlawanan. Ular itu pun menjadi perhatian warga, namun tidak sedikit dari penonton yang kecewa.
“Katanya ular palak lima, ternyata anak ular sawah,” kata Vivin, satu di antara pengunjung yang menyaksikan adegan pengangkatan anak ular sawah tersebut.
Ajung pun berusaha keluar dari kerumunan massa dan membungkus ular sawah tersebut ke dalam karung. “ Rencananya ular ini akan saya jual sama orang yang mau memberlinya,” kata Ajung. (ags)
Artikel ini telah dibaca 1496 kali