Dorong Ekonomi Rakyat Kalbar, 543 Pendamping Koperasi Merah Putih Diperkuat Kompetensinya

Dorong Ekonomi Rakyat Kalbar, 543 Pendamping Koperasi Merah Putih Diperkuat Kompetensinya. (Foto: Adpim)

KalbarOke.Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Langkah konkret terbaru adalah penyelenggaraan pelatihan peningkatan kompetensi bagi pendamping KDKMP Angkatan III se-Kalbar Tahun Anggaran 2025.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, di Ruang Teater Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (3/11/2025).

Sekda Harisson menjelaskan bahwa KDKMP adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Tujuannya jelas: memperkuat ekonomi rakyat mulai dari tingkat desa dan kelurahan.

“Program KDKMP adalah upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang tumbuh dan berkembang dari bawah, dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelas Harisson.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini Kalbar telah berhasil membentuk 2.143 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Angka ini, menurut Harisson, mencerminkan tingginya semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat Kalbar.

Pelatihan kali ini melibatkan 178 peserta, sehingga total keseluruhan pendamping dan Project Management Officer (PMO) yang telah dilatih mencapai 543 orang. Para pendamping ini nantinya akan menjadi mitra bagi pengurus koperasi dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan operasional.

Baca :  Jalan PT Erna Diusulkan Jadi Jalan Negara: Solusi Percepat Konektivitas Lintas Tengah Kalimantan

Harisson menekankan bahwa peran pendamping sangat penting dalam mengawal keberhasilan program ini, mengingat masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pemerataan akses, keterbatasan infrastruktur, serta konektivitas digital yang belum merata.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar urusan ekonomi. Ini adalah gerakan sosial-ekonomi berbasis kebersamaan, yang membangun kemandirian dari bawah. Karena itu, peran para pendamping profesional sangat penting,” ungkapnya.

Ia berharap pendamping tidak hanya unggul dalam kemampuan teknis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, semangat pengabdian, dan integritas.

Dalam upaya memacu pertumbuhan koperasi, Sekda Harisson menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkan lahan minimal 1.000 meter persegi di setiap desa dan kelurahan untuk pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih.

Pembangunan gedung-gedung koperasi ini akan didukung oleh Agrinas (PT Agro Industri Nasional), yaitu badan usaha mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi berbasis agribisnis dan pemberdayaan masyarakat. Koperasi juga dijanjikan akan menerima bantuan peralatan kerja.

Baca :  Kuota Magang Nasional Akan Disebar ke Seluruh Provinsi Sesuai Proporsi Lulusan Perguruan Tinggi

“Kami di daerah sangat merasakan dukungan penuh dari Bapak Presiden [Prabowo Subianto] yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan koperasi di seluruh pelosok tanah air. Program Koperasi Merah Putih ini adalah wujud nyata perhatian beliau terhadap ekonomi kerakyatan yang berkeadilan,” tutup Harisson, menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI.

Secara virtual, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM RI, Wisnu Gunadi, turut menegaskan bahwa peran pendamping dan PMO adalah kunci keberhasilan implementasi program nasional ini.

Setelah diresmikan oleh Presiden pada Juli lalu dengan terbentuknya lebih dari 80 ribu koperasi baru di seluruh Indonesia, fokus saat ini adalah memastikan koperasi dapat beroperasi secara mandiri.

“Para pendamping dan PMO adalah ujung tombak keberhasilan program ini. Mereka harus mampu memastikan koperasi desa mampu menjalankan gerainya, menyusun proposal bisnis, hingga mengelola operasional secara profesional,” kata Wisnu.

Ia berharap pelatihan ini dapat mencetak pendamping yang berkualitas, berdedikasi, dan mampu berkontribusi nyata dalam membangun ekonomi rakyat berbasis koperasi di seluruh Kalbar.