Cerita Mistik Hantu Hutan di Mungguk Betung, Berwujud Macan Dahan

Suatu kawasan rimba yang masih asri, letaknya di seberang sungai Kota Sekadau, menyimpan banyak cerita mistis. Menurut warga di sana, kawasan hutan yang biasa disebut “Mungguk Betung” itu telah ditempati oleh mahluk hantu dahan macan, yang biasa bersuara aneh.

Seperti inilah penampakan kawasan rimba hutan, Mungguk Betung, tampak dari seberang sungai Kota Sekadau, yang menyimpan sejumlah cerita mistik dari warga setempat.

Konon, kawasan hutan yang masih asri dan banyak kebun durian nya ini, menurut warga telah ditempati oleh sesosok mahluk yang wujudnya seperti harimau atau macan dahan. Sehingga warga pun menyebutnya hantu macan dahan.

Samat, kakek berusia 59 tahun, yang kerap mendatangi kawasan Mungguk Betung ini untuk berladang menceritakan, bahwa mahluk itu memiliki suara khas, yang tak seperti banyak binatang buas lainnya.

Sehingga siapapun yang mendengar suara mahluk tersebut, maka bulu kuduknya akan berdiri.

Kendati sosok dan suaranya menakutkan, namun samat dan warga lainnya yang berladang atau mencari nafkah di kawasan ini, menganggap hal itu sudah biasa.

Bahkan menurut Samat, mitosnya, ada sebagian warga yang menganggap mahluk tersebut adalah penjaga hutan Mungguk Betung ini. Meraka yang mempunyai anggapan tersebut percaya, apabila mahluk yang tak semua dapat melihatnya itu mengeluarkan suaranya, berarti itu adalah sebuah isyarat akan ada hal yang buruk terjadi di Mungguk Betung. Seperti gagal panen atau akan ada orang yang meninggal dunia.

Namun mitos tetap lah mitos, yang tak semua orang mudah untuk membuktikannya.

Mitos atau cerita mistis yang datang dari kawasan hutan Mungguk Betung ini, adalah satu dari sekian banyak cerita boleh dipercaya atau tidak.

Namun yang pasti, kawasan hutan rimba yang masih asri dan memiliki aneka ragam hayati di Mungguk Betung ini, patut untuk dilestarikan dan dijaga Bersama.

Karena merupkan ciptaan Yang Maha Kuasa, yang tentu punya banyak manfaat untuk kehidupan segala mahluk di muka bumi. (MUS)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2479 kali