Ingin Belajar Bahasa Asing, Datang Saja ke PPC Lantai II

PONTIANAK, KB1- Ingin menggali ilmu pengetahuan dan teknologi, atau ingin mahir berbahasa asing. Bukan laboratorium atau tempat kurus Tujuannya. Cukup datang ke Gedung Pontianak Convention Centre (PCC). Bagaimana ceritanya?

Tenang. Pada Kamis (23/10/2014) bertepatan dengan HUT Pemkot Pontianak ke-243, Walikota Pontianak, Sutarmidji meresmikan fasilitas pendidikan di gedung tersebut. Namanya pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) serta Bahasa. Lokasinya di lantai II.

Menurut Bang Midjis-sapaan akrabnya, ruangan ini dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung bagi siapa saja yang ingin menggali IPTEK maupun bahasa asing. “Di sini anak-anak kita bisa bermain sambil belajar. Peralatan pendukung sudah siap/ Ini baik untuk melatih kecerdasan anak,” tuturnya.

Boleh jadi, di tempat ini, Walikota menginginkan menjadi obyek wisata ilmu. Kendati koleksi peralatan permainan yang berbasis iptek itu masih terbatas, namun pihaknya akan terus melengkapi peralatan lainnya sehingga lebih banyak yang bisa dipelajari oleh anak-anak.

“Jadi masih akan ada lagi peralatan-peralatan lain yang datang,” terangnya.

Begitu juga dengan pusat bahasa. Di ruangan ini Pemkot melengkapinya dengan laboratorium bahasa. Terutama untuk Bahasa Korea, Jepang dan Mandarin. Bahasa-bahasa tersebut dipilih sebagai pelajaran utama pusat bahasa lantaran menurutnya ketiga bahasa itu harus dikuasai dalam menghadapi era globalisasi.

“Saya pun nanti mau ikut kursus bahasa Jepang dan Korea,” katanya.

Kendati demikian, Pusat Bahasa juga melayani kursus intensif untuk meraih nilai standar Test of English as Foreign Language (TOEFL). Walikota juga telah menerbitkan Surat Keputusan terkait penggunaan lantai dua sebagai pusat IPTEK, sehingga ruang tersebut tidak boleh dipergunakan untuk peruntukkan lainnya.
“Masyarakat juga boleh ikut kursus di sini. Misalnya ada masyarakat yang berniat kuliah di Jepang, atau ada yang ingin ke Korea atau bekerja di sana, mereka boleh kursus di sini,” pungkasnya. (jim)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2815 kali