PONTIANAK, KB1- Menjelang Tahun Baru Imlek 2566 hampir ditemui lampion yang menghiasi Kota Pontianak yang menandakan akan ada perayaan penyambutan tahun baru bagi warga Tionghoa.
Ketua Panitia Perayaan Imlek Kota Pontianak, Sugiyoto, mengatakan pihak panitia telah memasang ribuan lampion di seluruh jalan. “Lampion itu merupakan suatu kebudayaan yang tidak terlepaskan dalam setiap perayaan imlek,” jelas Sugiyoto.
Lampion yang dipasang itu, tidak hanya sebatas memeriahkan namun ada makna yang tersirat dalam setiap titik pemasangan lampion. Pemasangan lampion itu ditempatkan di empat titik antara lain di simpang Flamboyan, Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada dan di Budaran Untan. “ Empat titik itu merupakan lambang dari empat penjuru dunia,” jelasnya.
Ia mengatakan makna dari tahun baru imlek ini sama juga seperti perayaan hari besar umat lain. Merupakan ungkapan puji dan syukur kepada tuhan karena dalam setahun diberikan kesehatan sehingga dapat berakitivitas sehari-hari kemudian diberikan kemudahan dan rezeki
“Tahun baru ini kami dapat berkumpul bersama keluarga, kalau kerja terus kapan kita dapat berkumpul dengan keluarga yang berada di jauh,” tukasnya.
Ditambanhya dengan tahun baru imlek ini kita dapat dapat berbagi dengan masyarakat. “Karena setiap harta kita miliki ada hak orang lain yang perlu kita keluarkan,” tambahnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1482 kali