Natal di Entikong : Harga Sembako Naik, Elpiji Aman

Foto Ist.

Entikong – Petugas gabungan dari Polsek Entikong bersama Karantina Ikan, Karantina Pertanian, Koramil dan Pemerintah Kecamatan Entikong kembali melakukan Inspeksi ke Pasar Tradisional Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, kemarin.

Inspeksi dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harganya menjelang Natal serta tahun baru serta tidak adanya penimbunan bahan makanan atau gas. Dari Inspeksi itu didapati sejumlah bahan pangan seperti sayuran, ikan segar, daging ayam mengalami kenaikan harga antara Rp 1.000 sampai Rp. 5.000 perkilogram.

“Dari pantauan di Pasar Entikong ada kenaikan harga bahan pangan, bervariasi kenaikan harganya ada yang naik Rp 1.000, Rp 2.000, ada yang naik Rp 5.000,” kata Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda.

Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda. Menambahkan naiknya harga kebutuhan pangan di Pasar Entikong ini masih dalam batas wajar. Kenaikan terjadi karena distributor dan agen sudah lebih dulu menaikkan harga sembako sehingga Pedagang ikut menyesuaikan.

Usai melakukan Inpeksi di Pasar Entikong, Inspeksi dilanjutkan ke pangkalan tempat penjualan Gas Elpiji tabung 3kg. Eeng Suwenda mengatakan, Elpiji di perbatasan cukup aman dan tidak terjadi kelangkaan pasokan khusus tabung 3kg seperti yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat.

“Stok Elpiji cukup, karena suplai dari Pontianak datang terus. Sebulan tiga kali distribusi, sekali distribusi itu 560 tabung. Sebulan ada 1.500-an tabung didistribusikan ke sini, harganya Rp. 21.500 pertabung,” pungkasnya. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1438 kali