Kubu Raya – Pjs Direktur PDAM Kubu Raya, Agung meminta waktu dua minggu untuk menangani kebutuhan air bersih di Terminal ALBN Sungai Ambawang. Sebab PDAM masih kesulitan menemukan penyebab air tidak mengalir di terminal antar negara tersebut.
“Ada permintaan penyediaan air bersih untuk terminal ALBN, kita meminta waktu dua minggu untuk merealisasikan hal tersebut,” ujarnya saat ditemui di Sungai Ambawang, Rabu (6/2).
Ia menuturkan, pihaknya membutuhkan waktu untuk mengecek instalasi ke Terminal ALBN. Sebab kata Agung, pipa sudah terpasang sejak lama, namun air tidak mengalir. Untuk itu, harus dipastikan dulu kendalanya. Apakah sumbat atau ada pipa yang pecah atau bocor. Dia pun akan meminpin langsung proses pengecekan dan pemeliharaan instlasi air menuju terminal ALBN Sungai Ambawang.
“Kita sudah melakukan pengecekan sejak senin lalu. Kita langsung bentuk tim untuk melakukan pengecekan. Sebab air susah dialirkan melalui boster Desa Kapur. Tapi kita cek lagi di terminal belum mengalir. Jadi kita lakukan pembongkaran pipa, untuk mencari di mana terjadi kerusakan, sehingga aliran air tidak sampai ke terminal,” jelasnya.
Agung berharap dalam waktu dekat permasalahan air bersih di ALBN dapat segera tuntas. Sebab pihaknya terus bekerja keras siang malam untuk menemukan penyelesaian pengerjaan air yang tidak mengalir. Padahal pipa untuk mengalirkan air bersih ke Terminal ALBN sudah ada.
“Kita butuh waktu sebab kita harus bongkar dan potong pipa, untuk mengetahui permasalahannya secara manual. Sehingga butuh waktu untuk itu dan teman-teman terus bekerja. Saat ini kita fokus pada solusi, sehingga air bersih PDAM sampai ke pelanggan kita dengan lancar,” tekadnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1691 kali