Pontianak – Sepuluh pelajar SD Negeri 09 Pontianak di Jalan Martadinata, Pontianak Barat, mengalami kesurupan, Selasa (22/1) Siang. Kerasukan massal diduga akibat ada pelajar yang bermain jelangkung ketika ruang kelas dalam keadaan kosong.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini pertama kali dialami murid di ruang kelas 6 D, sekitar pukul 11.10 WIB. Kesurupan massal kemudian menimpa murid laki-laki dan perempuan yang duduk di kelas 5 dan 6 SD tersebut. Mereka kesurupan saat ruang kelas sedang dalam keadaan tidak ada guru.
Nurhayati, satu di antara wali murid menjelaskan, peristiwa ini juga menimpa cucunya Rio yang merupakan murid di kelas 6 D. “Rio memeluk kawannya yang kesurupan, terus dia kena. Langsung nangis. Mukanya pucat, pokoknya dia nangis terus-terusan,” ungkapnya.
Beredar informasi dari para murid yang mengatakan kerasukan massal ini bermula setelah beberapa murid di kelas VI D, bermain jelangkung saat kelas sedang kosong atau tidak ada guru.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis mengatakan masih menyelidiki penyebab kerasukan massal di sekolah tersebut. “Apa pun semua keterangan yang ada tetap kita jadikan bahan penyelidikan. Kita akan dalami lebih lanjut, benar tidak informasi yang beredar (main jelangkung) ini,” tuturnya.
Dia menghimbau masyarakat jangan termakan dengan informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sedangkan pihak sekolah SD Negeri 09 Pontianak sendiri memilih tidak mau memberikan keterangan kepada awak media. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 3224 kali